Gjm24jam.com,Muaro Jambi-Entah apa yang ada didalam fikiran Saleh (40) warga Rt.03 desa Kedotan.Kecamatan Sekernan kabupaten Muaro Jambi hingga tega menganiaya kakak kandung nya sendiri Solmah (58).warga RT 04 desa kedotan.
Kepada media ini Solmah mengatakan peristiwa penganiayaan ini terjadi tiga hari yang lalu pada Kamis 18 mei sekira pukul 12 :30 saat dirinya qkan usai melaksanakan solat Zuhur.
“Pas kejadian Saya belum selesai solat masih memakai mukena mau berdoa, tibo-tibo Adek Sayo Saleh datang dan langsung marah-marah seperti orang kesetanan,sambil marah dio langsung mendorong dan memukul mato sayo sebelah kiri”Ungkap solmah.
Atas peristiwa penganiayaan tersebut solmah mengalami memar biru cukup parah dan bagian matanya sebelah kiri bengkak, yang mengakibatkan pandangan kabur dan sampai sekarang juga kerap menderita sakit kepala,juga akibat terjatuh solmah mengaku kesulitan bernafas.
“Dengan keluargo sayo hari Jumat malam Sabtu sayo sudah Visum di rumah sakit umum Raden Mataher Jambi, dan Visumnyo sudah diserahkan ke polisi polres. Saat Sayo lapor tadi. “Sampainya.
Tidak hanya itu,selain menderita fisik kepada media Solmah juga mengaku mengalami trauma psikis, ketakutan akibat kejadian penganiayaan yang di lakukan oleh adik kandungnya tersebut,
Pasca kejadian dirinya mengaku selalu cemas. Pasalnya kejadian ini terjadi didalam rumahnya sendiri dan disakikan anak menantunya yang ada di rumah dan beruntung dilerai anak menantunya sehingga tidak terjadi hal yang lebih patal, dan kata dia peristiwa penganiayaan ini bukan yang pertama kali namun sudah yang ke dua kalinya terjadi.
“Dulu yang pertamo empat tahun yang lalu sayo juga pernah di pukulnyo dengan balok kayu namun sayo idak mengadukannya ke polisi. Lantaran dengan harapan adik sayo tidak ngulangi dan menyadari kekilafannyo. namun kini ternyato terulang lagi. “Sampainya.
Dia juga menyebutkan sebelum peristiwa penganiayaan di laporkan dirinya ke porlres Muaro Jambi,Dia juga sudah berupaya melakukan mediasi di tingkat desa yang dihadiri kepala desa serta perangkat juga tokoh agama desa kedotan, namun mediasi tersebut menemui jalan buntu.pelaku malah menantang untuk dilaporkan ke polisi.
“Tanggal 20hari Sabtu pagi sayo bersamo anak sayo yang jugo menyaksikan peristiwa penganiayaan itu sudah melapor ke polres, sayo berharap polisi segera menangkap pelaku sebab sayo takut jika pelaku masih berkeliaran,karena dio sudah mengancam akan bunuh sayo. tolong pak polisi tangkap secepatnyo,jangan Karno Sayo dakdo duet laporan Sayo dak jalan.” Sampai Penuh harap dan cemas Solmah yang juga berstatus Janda kepada sejumlah awak media pada Sabtu (20/5/23)
Solmah menambahkan, dirinya juga mengaku kwatir jika proses hukum yang berjalan oleh aparat penegak hukum Jalan di tempat, pasalnya sudah 3 hari namun pelaku masih juga berkeliaran belum di tangkap.
“Sayo takot Adik sayo tu dak ditangkap polisi. karno dia tergolong orang berduit, waktu saya mau lapor dio malah menantang dengan menyebutkan kalu polisi tidak akan menangkapnyo,Kareno dio banyak Duit dan juga banyak dekengan orang- orang pintar dan juga berduit”Sampai Solmah.
Sementara itu pihak Polres Muaro Jambi saat dikonfirmasi belum bisa dimintai keterangan terkait tindaklanjut perkara ini, ketika Humas polres Muaro Jambi dihubungi melalui WhatsApp pribadinya belum terhubung.
(JM)